Suatu hari seorang gembala
menemukan seekor Sapi liar di padang rumput di mana
domba-dombanya digembalakan. Dia dengan cepat menangkap Sapi liar Menggunakan Tali
Tambang, yang di jeratkan ke kaki Sapi liar.
Sapi menjerit kesakitan dan meronta – ronta kesakitan
ketika Penggembala menangkapnya. Semakin Lama Suara Jeritan Si Sapi liar Semakin Keras. Tetapi terlepas dari jeritan dan perjuangannya untuk
melarikan diri, Penggembala berhasil Menangkapnya dan akan menjual Sapi Liar Ke Pasar Daging.
Domba di padang rumput
sangat tercengang dan geli melihat perilaku Sapi liar yang meronta dan
menjerit.Ketika dibawa paksa oleh penggembala.
"Apa yang membuatmu
menjerit seperti itu?" Tanya salah Satu
Seekor Domba.
“Gembala sering menangkap dan membawa salah satu dari kami. Tapi kami diam saja tidak sepertimu yang membuat keributan memalukan seperti yang kamu
lakukan. ”
"wow Itu semua sangat baik kalian tidak meronta - ronta," jawab si Sapi liar,” Akan tetapi beda halnya denganku Penggembala datang menangkap Kalian, dia hanya Memotong bulu
wol kalian dan melepaskan kalian lagi. Tapi untuku dia menginginkan dagingku dan tentu saya
tidak akan kembali lagi seperti kalian! ”
Semua Domba hening terdiam mendengar jawaban dari Sapi liar.
Pesan Moral: Sangat mudah untuk berani ketika tidak ada bahaya.
Jangan bandingkan dua situasi yang berbeda tanpa memahaminya.